---

meliana

Lihat Kartu Ucapan Lainnya (KapanLagi.com)

21 Desember 2008

Met Hari Ibu

SELAMAT HARI IBU 22 DESEMBER 2008



" Ibu semoga Kau diberi umur yang panjang, rejeki yang banyak, diberi kesabaran untuk mendidik anak mu Ibu, dan semoga Allah SWT selalu melindungi mu dan memberikan mu kesehatan, dan lain-lain yang jelas anak selalu mendoakan orang tuanya agar mereka selalu dalam lindungan yang Maha Kuasa dan sealu di beri kemidahan dalam menjalankan kehidupannya sehari-hari. Amien.............."


^_^ Untuk ibu_q tersayang dan untuk seluruh Ibu di manapun Kau berada yang sedang merayakan Hari Ibu.

01 Desember 2008

Sinopsis Laskar Pelangi

Sebuah kisah nyata tentang 11 murid sekolah Muhammadiyah. Sebuah sekolah kampung paling miskin di Belitong. Ada 3 alasan mengapa para orangtua mendaftarkan anaknya di sekolah Muhammadiyah. Pertama, karena sekolah Muhammadiyah tidak menetapkan iuran dalam bentuk apa pun, para orangtua hanya menyumbang sukarela semampu mereka. Kedua, karena firasat, anak-anak mereka dianggap memiliki karakter yang mudah disesatkan iblis sehingga sejak usia muda harus mendapatkan pendadaran Islam yang tangguh. Ketiga, karena anaknya memang tidak diterima di sekolah mana pun.

Dikarenakan kekurangan guru, maka selama 6 tahun di SD seorang guru bernama N.A. Muslimah Hafsari Hamid binti K.A. Abdul Hamid atau dipanggil Bu Mus mengajarkan semua mata pelajaran-mulai dari Menulis Indah, Bahasa Indonesia, Kewarganegaraan, Ilmu Bumi-sampai-Matematika, Geografi, Prakarya dan Praktik Olahraga. Bu Mus hanya memiliki selembar ijazah SKP (Sekolah Kepandaian Putri) namun beliau bertekad untuk terus mengobarkan pendidikan Islam walaupun hanya memperoleh upah 15 kilogram beras setiap bulan. Beliau bersama pamannya Bapak K.A. Harfan Effendy Noor bin K.A. Fadillah Zein Noor pamannya, selaku kepala sekolah Muhammadiyah merupakan pahlawan tanpa tanda jasa yang menjadi pelita bagi para Laskar Pelangi.

Laskar Pelangi memiliki 10 orang anggota pada awalnya, namun menjadi 11 orang ketika Flo datang. Flo dulunya bersekolah di sekolah PN (Perusahaan Negara) milik PN Timah. PN Timah adalah sebuah perusahaan yang paling berpengaruh di Belitong, karena timah merupakan denyut nadi pulau Belitong. Flo seorang gadis dengan postur tubuh tinggi-rata-tomboy adalah seorang gadis yang nakal, tidak seperti anggota Laskar Pelangi yang lainnya, Flo berasal dari keluarga yang berkelimpahan harta. Floriana yang merupakan anak bungsu dari keluarganya, tidak suka menerima dirinya sebagai perempuan mungkin karena Flo adalah anak perempuan satu-satunya di keluarganya. Floriana memiliki ketertarikan yang sama seperti Mahar dalam Metafisika.

Mahar merupakan salah satu anggota Laskar Pelangi selain Trapani, Syahdan, Harun, Borek, Kucai, A Kiong, Sahara, Lintang dan Ikal. Mahar seorang anak laki-laki yang tampan seperti halnya Trapani dan pintar seperti halnya Lintang. Mahar seorang pesuruh tukang parut kelapa sekaligus seniman dadakan yang imajinatif, tak logis, kreatif dan sering diremehkan sahabat-sahabatnya, namun berhasil mengangkat derajat sekolah kampung mereka dalam karnaval 17 Agustus dengan menjadi koreografer dalam koreografi massal suku Masai dari Afrika, yang dibuatnya. Mahar adalah seniman yang hidup di antara orang yang tidak mengerti arti seni, sehingga kadang kala di dalam anggota Laskar Pelangi-Mahar sering dianggap “gila”. Walaupun begitu tetap ada yang memandang tinggi Mahar, ialah A Kiong.

A Kiong selalu percaya dengan hal-hal yang diceritakan oleh Mahar. A Kiong selalu berdebat dengan Sahara. Sahara adalah seorang gadis berjilbab dan keras kepala. Sahara sering mendengarkan Harun, seorang anak kecil yang terperangkap di tubuh orang dewasa yang selalu menceritakan tentang kucingnya yang berbelang tiga, melahirkan anak tiga, semua anaknya berbelang tiga.

Lain halnya dengan Syahdan, salah satu pejuang yang bercita-cita menjadi seorang aktor. Syahdan adalah anak yang selalu menerima perintah, terasing, serta kambing hitam dalam setiap akar persoalan. Lalu ada Trapani, seorang anak yang hidup tanpa kehadiran seorang ayah, Trapani hanya hidup bersama ibunya. Trapani dan ibunya hampir sama seperti halnya amplop dan perangko yang sulit dipisahkan.

Ada pula Borek yang sebutannya Samson, adalah seorang anak laki-laki bertubuh tinggi dan besar. Samson memiliki obsesi untuk memiliki tubuh yang macho dan gagah, hal itu diawali dengan pertemuannya dengan sebuah botol yang memiliki gambar lelaki berotot dan bertuliskan “Obat Kuat”. Samson adalah anak yang sulit diatur seperti halnya Kucai. Kucai adalah anak yang selama sekelas bersama para Laskar Pelangi lainnya selalu menjadi ketua kelas, walaupun Kucai sendiri pesimis terhadap tanggung jawab dari seorang ketua kelas.

Suasana kelas para anggota Laskar Pelangi selalu diwarnai oleh pelangi kegeniusan Mahar yang lebih spesifik dengan seni dan Lintang yang spesifik dengan bidang eksak. Lintang adalah seorang anak yang ditunangkan dengan ilmu. Seorang kuli kopra cilik yang genius dan dengan senang hati bersepeda 80 kilometer pulang-pergi hanya untuk memuaskan dahaganya akan ilmu - bahkan terkadang hanya untuk menyanyikan lagu Padamu Negeri di akhir jam sekolah. Seorang anak yang gigih bahkan telah menyumbangkan sebuah kemenangan bagi sekolah kampung Muhammadiyah dalam lomba cerdas cermat dengan mengalahkan sekolah PN. Lintang seorang anak yang di bahunya terdapat beban hidup untuk menghidupi keluarganya semenjak ayahnya meninggal. Lintang adalah anggota Laskar Pelangi yang telah memberikan keberanian bagi para anggota Laskar Pelangi yang lainnya untuk bermimpi. Seperti halnya pengagum Mahar adalah A Kiong, maka pengagum Lintang adalah Ikal.

Ikal teman sebangku Lintang, mereka sebangku karena mereka memiliki kemiripan yaitu sama-sama berambut ikal. Ikal, anak seorang buruh tambang yang beranak banyak dan bergaji kecil. Ikal seorang anak lelaki yang merasakan cinta pada pandangan pertama di toko kelontong dengan seorang gadis Tionghoa bernama A Ling. A Ling adalah sepupu dari A Kiong, merupakan seorang gadis yang memiliki kuku yang manis dan bermuka simetris.

Ada hal tragis dan bahagia yang terjadi 12 tahun kemudian. Hal tragis dialami Lintang. Lintang yang semenjak putus sekolah, menjadi seorang supir truk pasir di bedeng kuli. Walaupun begitu, Lintang telah berhasil mewujudkan impian ayahnya yaitu agar Lintang tidak memiliki pekerjaan yang sama seperti ayahnya sebagai seorang nelayan. Seorang calon Matematikawan pertama di Belitong yang berakhir di bedeng kuli.

Ketragisan kisah antara anak dan ibu, Trapani dengan ibunya yang tinggal di rumah sakit jiwa Sungai Liat yang disebut Zaal Batu, dikarenakan perilaku mother complex yang sangat ekstrem. Namun akhirnya Trapani dan ibunya dapat keluar karena mengalami kemajuan.

Kebahagian menyelimuti A Kiong yang telah menjadi seorang penganut agama Islam dan memiliki nama baru Nur Zaman. Nur Zaman beristrikan seorang wanita bernama Sahara. Mereka memiliki 5 anak dan membuka toko kelontong dengan judul Sinar Perkasa. Mereka mempekerjakan seorang kuli yang bernama Samson. Jika waktu luang mereka bertiga mengunjungi Harun. Harun bercerita tentang kucingnya yang berbelang tiga, melahirkan anak tiga, semuanya anaknya berbelang tiga dan yang berbeda sekarang adalah mereka mengunjungi Harun pada tanggal tiga. Kalau dulu Harun adalah anak kecil yang terperangkap dalam tubuh orang dewasa, sekarang Harun adalah orang dewasa yang terperangkap dalam alam pikiran anak kecil.

Syahdan, pria liliput putra seorang nelayan, jebolan sekolah gudang kopra Muhammadiyah telah menduduki posisi sebagai Information Technology Manager di sebuah perusahaan multinasional terkemuka yang berkantor pusat di Tangerang. Dari sudut pandang material Syahdan adalah anggota Laskar Pelangi yang paling sukses. Namun Syahdan tak pernah menyerah pada cita-citanya untuk menjadi aktor sungguhan.

Kucai yang dulu selalu menjadi ketua kelas, telah menjadi Drs. Mukharam Kucai Khairani, MBA dan selalu berpakaian safari. Dulu di kelas otaknya paling lemah sekarang gelar akademiknya termasuk paling tinggi di antara anggota Laskar Pelangi. Sekarang ia bekerja sebagai salah satu anggota DPRD di Belitong.

Flo yang dulu tomboy telah menjadi wanita sejati dan telah bersuami dengan dikaruniai 4 anak lelaki dengan 2 kali persalinan anak kembar. Flo menempuh perguruan tinggi di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan di Universitas Sriwijaya. Setelah lulus, Flo menjadi guru TK di Tanjong Pandan dan bercita-cita membangun gerakan wanita Muhammadiyah.

Mahar telah menjadi seorang pengajar dan mengorganisasi berbagai kegiatan budaya, serta melatih beruk memetik buah kelapa.

Ikal sang pemimpi menjadi seorang pegawai pos, tukang sortir, bagian kiriman peka waktu, shift pagi yang bekerja mulai subuh walaupun sebenarnya dulu Ikal tidak ingin menjadi orang yang bekerja subuh. Sang pemimpi ini kemudian kembali berani bermimpi meraih Edensor semenjak Ikal mengetahui bahwa adanya beasiswa Uni-Eropa. Tujuan barunya dalam pengejaran meraih beasiswa tersebut.

Mencapai Sukses Dengan Mengalahkan Kebiasaan Buruk

Ada yang bilang sukses itu adalah pilihan. Dan pilihan Anda dalam hal ini adalah menjamin diri Anda mendapatkan kesuksesan dengan mengatasi segala kebiasaan buruk dan membangun karakter bagus, atau menolak melakukan itu dan mendapatkan kegagalan. Mengatasi semua kebiasaan buruk yang menghambat meraih tujuan dan kesuksesan dalam hidup memang bukan perkara mudah. Rasanya hampir tak mungkin menghilangkan begitu saja apa-apa yang sudah melekat pada kita hampir sepanjang hidup kita. Tetapi, menjadikan kebiasaan baik sebagai bagian dari kehidupan kita juga bukan hal yang mustahil. Berikut beberapa panduan sukses yang mungkin dapat membantu Anda menyingkirkan kebiasaan buruk dan menggantikannya dengan kebiasaan baik yang membawa kesuksesan.

- Untuk menemukan cara menghindari kebiasaan buruk dan karakter lemah, ada sebuah kekuatan yang sangat kita butuhkan, yaitu kekuatan pikiran. Melakukan perubahan tentu membutuhkan tindakan nyata, dan tindakan dapat terjadi karena dorongan dari pemikiran, Sebagai manusia, kita semua selalu dikuasai oleh keinginan primitif dan dorongan mendasar, namun inilah yang justru mengarahkan pikiran dan perhatian kita pada tujuan yang lebih tinggi dan lebih baik. Pemikiran menghasilkan ambisi dan pengejaran.

- Rasanya tak mungkin bagi kita untuk mengatasi kebiasaan buruk dengan melawannya. Karena, semakin kita melawan, kebiasaan itu semakin kuat menguasai kita. Satu-satunya cara menghindarinya bukan dengan melawan, tak peduli apa pun kebiasaan buruk itu, hanya dengan berkonsentrasi membangun kebiasaan baik yang Anda harapkan jadi cara jitu memotong kebiasaan buruk langsung dari akarnya.

- Saat kita memusatkan perhatian pada apa yang ingin kita lakukan, atau apa pun yang ingin kita wujudkan, pikiran bawah sadar kita akan berusaha mewujudkan dan membuat itu jadi nyata. Dengan melawan kebiasaan buruk, kita malah mendorong perhatian akan hal itu di bawah sadar kita. Dan itu akan jadi sebuah kesalahan fatal - yang tentu saja akan diikuti dengan kegagalan. Tapi, jika kita mengubah seluruh perhatian kita pada sesuatu yang lebih tinggi dan lebih baik, maka seluruh kekuatan bawah sadar kita akan mengarah pada tindakan. Dan dengan cara inilah kita dapat memulai proses mencapai kesuksesan.

- Mungkin kita pernah berusaha mati-matian untuk melakukan sebuah perubahan dalam kebiasaan buruk kita, tapi hanya berakhir dengan kegagalan. Yang sebenarnya, keinginan kita akan berakhir tanpa harapan jika tidak diikuti dengan dukungan dari kekuatan pikiran bawah sadar kita. Pemikiran bawah sadar ini dapat dapat berasal dari imajinasi, tapi imajinasi juga tak dapat dipaksakan dalam pikiran bawah sadar. Keinginan kita seharusnya tak digunakan untuk melawan kebiasaan buruk yang ingin kita ubah. Tapi dengan keinginan kita ini kita dapat membangkitkan dan menarik pemikiran bawah sadar kita pada sesuatu yang lebih tinggi dan lebih baik. Yang sebenarnya, pikiran bawah sadar kita tak peduli pada kebiasaan yang kita lakukan. Ini hanya soal kesanggupan kita untuk melakukan kebiasaan baik sama halnya dengan kebiasaan buruk yang telah melekat dalam diri kita. Kita lah yang menentukan nasib kita sendiri, yakni dengan mengontrol imajinasi dan pemikiran kita. Arahkan seluruh pikiran, dan fokus pada hal-hal baik yang ingin Anda lakukan untuk mengubah kehidupan Anda. Biarkan pikiran bawah sadar Anda membantu Anda membangun semua kebiasaan baik diharapkan dapat mendorong kesuksesan.

- Membangun kekuatan pikiran bawah sadar dengan imajinasi memang jadi alat penting untuk membuat perubahan ini. Tapi satu hal lagi yang juga penting adalah melakukan tindakan. Banyak orang yang menggunakan keinginan dan harapan mereka untuk menghilangkan kebiasaan buruk dan menggantikannya dengan kebiasaan baik. Tapi semua itu tak berguna jika tak disertai tindakan yang benar. Yang harus Anda lakukan dalam hal ini adalah melakukan tindakan secara terus-menerus hingga menjadikan itu sebuah kebiasaan.

- Saat kita merancang untuk menggantikan pikiran negatif jadi pemikiran positif, mengganti kebiasaan buruk jadi kebiasaan baik. Pada awalnya, mungkin Anda akan merasa tak nyaman dengan perubahan ini. seperti misalnya seseorang yang tak terbiasa membersihkan gigi pada malam hari, akan terasa tak nyaman saat harus mengubah kebiasaan ini. Tapi akan berbeda saat Anda sudah terbiasa melakukannya. Seperti seseorang yang dulu biasa jorok, saat sudah membiasakan diri hidup bersih dan rapi, akan merasa tak nyaman jika harus berkotor-kotor. Aturan yang sama berlaku dalam segala hal penting dan kebiasaan dalam kehidupan ini.

- Mengalahkan kebiasaan yang sudah melekat pada kita hampir sepanjang hidup memang bukan perkara mudah. Dan cepat atau lambat berbagai godaan akan menghalangi Anda untuk melakukan sebuah perubahan, sesekali Anda mungkin mengalami kekalahan. Jika itu terjadi, yang terpenting adalah jangan memberi perhatian pada kekalahan itu. Sebaliknya, segeralah memulai kembali, dan buat catatan tentang kegagalan Anda kali ini, yang tentu bisa dijadikan sebagai pengalaman. Dorong diri Anda kembali untuk mencapai apa yang Anda ingin raih. Jika Anda bersedia untuk terus gigih dan kegigihan itu akan jadi sebuah kebiasaan. (kpl/art/erl)

Sheila on 7, gak mau tiinggalkan jogja…

Yogyakarta - Dua belas tahun berkarir tak membuat Sheila On 7 berencana untuk hijrah ke Jakarta. Mereka mengaku masih nyaman di Yogyakarta walau harus repot bolak-balik ke ibukota.
Beberapa band daerah pun memutuskan untuk tinggal di Jakarta untuk mengais rezeki. Namun Duta, Eross, Adam dan Brian memilih kota Gudeg itu sebagai rumah tetap mereka.
“Memang kalau dari segi finansial, Jakarta lebih menjanjikan dan lebih efisien. Tapi sebenarnya kita orangnya nggak terlalu nyogo atau naif melihat sisi itu. Banyak hal yang harus dipertimbangkan. Yang jelas kita masih merasa nyaman di sini,” ujar Duta sang vokalis ditemui di Dixie Resto, Jl. Gejayan, Yogyakarta, Kamis (6/11/2008) malam.
Setelah merilis album di atas Kereta Wisata Nusantara dalam perjalanan Jakarta-Bandung, Sheila On 7 membuat acara sederhana di Yogyakarta. Mereka ingin memperkenalkan album ke-6, ‘Menentukan Arah’ kepada masyarakat Yogyakarta. Menurut banyak orang, album Sheila On 7 sekarang terdengar lebih sederhana. Benarkah?
“Ya bukan begitu sih, kita pengen pengarapan album ini nggak serumit album-album yang sebelumnya. Jadi simple aja,” jelas Eross.

Lirik Lagu SO7 "Menentukan Arah"

Betapa (Eross Candra)

Seminggu… setelah kau pergi
Teman silih berganti…. Menghiburku
Ku berkata…. Semua teratasi
Dan terus sembunyi di balik senyum palsu

Kudengar dirimu
Tak sendiri lagi

Reff.
Aaaa… betapa hancurnya….
Aaaa… hati dan jiwaku…
Aaaa… betapa… hancurnya… aaaa….

Setahun setelah kau pergi
Ku masih sembunyi di balik senyum palsu

Kudengar dirimu
Tak sendiri lagi

Back to Reff.

Tolong bantu aku
Melewati semua…

Back to Reff.

Yang Terlewatkan (Eross Candra)

Kemana kau s’lama ini
Bidadari yang aku nanti
Kenapa baru sekarang
Kita dipertemukan

Sesal tak kan ada arti
Karna semua t’lah terjadi
Kini kau t’lah menjalani
Sisa hidup dengannya

Reff.
Mungkin salahku, melewatkanmu
Tak mencarimu sepenuh hati… maafkan aku
Kesalahanku
Melewatkanmu
Hingga kau kini dengan yang lain…
Maafkan aku

Jika berulang kembali
Kau tak akan terlewati
Segenap hati kucari
Dimana kau berada

Back to Reff.

Bridge.
Walau ku terlambat… kau tetap yang terhebat
Melihatmu… mendengarmu
Kaulah yang terhebat

Ibu Linda (Eross Candra)

Aku mencintainya… kita s’lalu bersama
Mereka memisahkan
Aku t’lah mencarinya… dengan berbagai cara
Mereka menjauhkan

Usaha terakhir ku menelpon rumahnya
Berharap titik terang
Ibundanya menerima telponku
Berkata dia tak ingin bertemu
Hidup baru menantinya

Reff.
Ibu Linda tolong sampaikan pesanku ini
Ku hanya ingin mendengar suaranya
Ibu Linda mohon sampaikan pesanku ini
Terakhir saja mendengar orang yang kucinta

Aku mencintainya… kita s’lalu bersama
Mereka memisahkan

Back to Reff.

Dimana kau sekarang… apa yang t’lah terjadi
Dimana kau sekarang… apa yang kau alami
Dimana kau sekarang…
Dimana kau sekarang…

Jalan Keluar (Adam M. Subarkah)

Sepucat bulan purnama
Segelap malam tertekan
Kubiarkan ku mencari
Hatimu yang tak akan pernah kau beri

Sedalam palung lautan
Sedalam jurang hatimu
Kau biarkan ku jatuh tanpa ujung
Lepaskan sayapku yang terpasung

Reff.
Jika memang tiada harapan
Tunjukkan jalan keluar dari hatimu
Jika memang tak akan bersanding
Tunjukkan jalan keluar dari hatiku

Sedalam palung lautan
Sedalam jurang hatimu
Kau biarkan ku jatuh tanpa ujung
Lepaskan sayapku yang terpasung

Back to Reff.

Mudah Saja (Eross Candra)

Tuhan… aku berjalan… menyusuri malam
Setelah patah hatiku
Aku berdoa… semoga saja
Ini terbaik untuknya…

Dia bilang…
Kau harus bisa seperti aku
Yang sudah biarlah sudah

Reff.
Mudah saja bagimu…
Mudah saja untukmu…
Andai saja…
Cintamu seperti cintaku…

Selang waktu berjalan….
Kau kembali datang….
Tanyakan keadaanku…

Kubilang…
Kau tak berhak tanyakan hidupku
Membuatku s’makin terluka

Mudah saja bagimu…
Mudah saja untukmu…
Coba saja….
Lukamu seperti lukaku….

Brigde:
Kau tak berhak tanyakan keadaanku (2x)

Back to Reff.

Arah (Eross Candra)

Oo…
Betapa bodoh diriku
Membiarkanmu pergi dariku

Oo…
Betapa gelap hatiku
Jika bukan kau untuk apa
Ku berjuang

Oo…
Dimana kan kutemukan
Wanita sepertimu

Oo…
Tuhan maafkanlah
Sepertinya ku tak lagi mampu
Tanpanya

Jika saja waktu bisa terulang…
Tak kan pernah aku melepaskanmu

Reff.
Aa… aa… aa… kemana aku melangkah
Aa… aa… aa… kau yang menentukan arah

Oo…
Betapa bodoh diriku
Membiarkanmu pergi dariku

Bridge.
Arah yang kutuju kini…
Menemukan dirimu lagi… ooo… ooo…

Back to Reff

Lia Lia Lia (Eross Candra)

Aku tergila-gila gaya bicaranya… Lia… Lia… Lia…
Apa kau memikirkan semua yang kuimpikan… Lia… Lia… Lia…

Kau percayakan masa depan hidupmu
Di kedua kakimu
Tak kan gentar dari semua yang menentangmu
Lia… Lia… Lia…

Aku tergila-gila jalan pikirannya… Lia… Lia… Lia…
Apa kau memikirkan semua yang kutawarkan… Lia… Lia… Lia…

Kau percayakan masa depan hidupmu
Di kedua kakimu

Bridge.
Kau dan lingkaran jiwamu
Menarik langkah kakiku
Bermain dengan apimu
Aku terbakar bahagia

Aku tergila-gila jalan pikirannya… Lia… Lia… Lia…
Apa kau memikirkan semua yang kutawarkan… Lia… Lia… Lia…

Tumbuhlah bunga liar
Di sekitar jejak Tuhan
Tumbuhlah bunga liar
Dan terus berkelana

Lia… Lia… Lia…

Alasanku (Eross Candra)

Aku telah salah, ragukan niatmu
Akulah lelaki, dengan jiwa bocah

Yang coba dewasa, yang coba berubah
Mohon dampingilah, jangan tinggalkan

Tak terbayangkan… jika kau pergi…

Reff.
Kau alasanku untuk dewasa
Dan aku tak ingin kau terluka
Segenap jiwa akan ku jaga
Keindahanmu

Bridge.
Menepi sejenak denganku
Bahagia s’lamanya denganku

Back to Reff.

Segalanya (Eross Candra)

Kegagalan yang aku alami
Akan terkubur hari demi hari
Aku mencoba untuk bangkit lagi
Dan kujalani hari demi hari

Di dalam gelap langkahku terhenti
Kau pungut sinar dan menerangiku
Kau tarik tanganku tunjukkan jalan keluar
Dan kujalani hari demi hari

Beruntunglah aku… 2x

Reff.
Karna kau… ku mampu
Karna kau… ku bisa
Menghadapi dunia
Kau segalanya
Kau segalanya… bagiku

Bridge.
Semua yang kau berikan
Semua yang kau tunjukkan
Semua yang kau berikan
Beruntunglah aku

Back to Reff.

Sampai Kapan (Eross Candra)

Telah lama aku… lama mengenalmu
Lama menantimu… ikuti arusmu
Berhenti sejenak… dan lihatlah aku
Beri kejelasan… tentang perasaan

Reff.
Maukah kau tahu… di dalam hatiku
Lama menantimu… sampai kapan
Apakah kau tahu… yang lama ku tahu
Lama menantimu… sampai kapan

Berhenti sejenak… dan lihatlah aku
Beri kejelasan… tentang perasaan

Back to Reff.

Kau tahu yang ku mau…
Sampai kapan kau menggantungkan aku